Banjarbaru – Pemerintah Kalimantan Selatan bersama jajaran Pimpinan Forkopimda Kalimantan Selatan menyambut kedatangan Panglima Komando Armada II, Laksamana Muda TNI Ariantyo Condrowibowo, bersama Ketua Daerah Jalasenastri Armada II, Ny. Dian Ariantyo Condrowibowo, di VIP Room Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, pada Sabtu (18/1) sore.
Kehadiran Panglima Komando Armada II disambut dengan penuh kehangatan oleh pemerintah daerah. Suasana penjemputan terasa istimewa dengan tarian tradisional Baksa Kambang dari Sanggar Seni Ayu Putri Banjarbaru. Tarian ini menggambarkan keindahan budaya Banjar sekaligus sebagai simbol penghormatan kepada tamu kehormatan. Setelah tarian, Panglima Komando Armada II beserta istri disematkan kain Sasirangan khas Banjar sebagai tanda penghormatan dan penerimaan dari masyarakat Kalimantan Selatan. Selanjutnya dilakukan sesi foto bersama di halaman depan VIP Room untuk mengabadikan momen penuh keakraban tersebut.
Hadir dalam acara penyambutan tersebut sejumlah pejabat tinggi Forkopimda Kalimantan Selatan, antara lain Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin, Kolonel Laut (P) Didik Kusyanto, M.Tr. Hanla, Kabag Ops Binda Kalsel, Kolonel Laut (KH) Achmad Syaifuddin S.H, Kepala BNN Kalimantan Selatan, Brigjen Pol Wisnu Andayana, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Adi Santoso serta sejumlah pejabat lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan sinergi dan dukungan yang solid dalam menyambut tamu penting dari Komando Armada II.
Kehadiran Panglima Komando Armada II ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan strategis antara TNI Angkatan Laut dan pemerintah daerah, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan laut di Kalimantan Selatan
Berikut arahan dan Penekanan Pangkoarmada II :
1. Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sebagai landasan dalam setiap pelaksanaan tugas dan pembinaan keluarga.
2. Tingkatkan profesionalisme prajurit dengan melaksanakan latihan dan pengembangan profesi.
3. Laksanakan pembinaan prajurit secara benar agar terhindar dari segala bentuk tindakan pelanggaran yang merugikan diri sendiri, keluarga serta institusi.
4. Belajarlah mengendalikan diri dan hindarilah bergaya hidup mewah (Hedonisme).
5. Jaga keharmonisan keluarga dan didik putra/putri saudara sebaik-baiknya.
(MRP)
