HABAR BANJAR– Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kembali menunjukkan komitmennya mendukung program ketahanan pangan nasional melalui panen raya jagung serentak Kuartal III Tahun 2025. Kegiatan berlangsung di lahan basah Jalan Gubernur Syarkawi, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Sabtu (27/9/2025).
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan memimpin langsung panen yang menghasilkan sekitar 700 ton jagung. Dari jumlah itu, sebanyak 30 ton langsung diserahkan ke gudang Perum Bulog sebagai cadangan pangan pemerintah, sementara sisanya akan diserap para mitra kerja sama.
“Ini adalah bukti nyata kontribusi Polda Kalsel dalam menjaga ketersediaan pangan. Hasil panen dari lahan basah ini menjadi bagian penting untuk memenuhi target Bulog sebesar 9.500 ton per tahun,” ujar Kapolda melalui Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi.
Menurut data BPS, produksi jagung di Kalsel menunjukkan peningkatan signifikan. Panen kuartal I tercatat 275,5 ton, kuartal II sebesar 798,65 ton, dan kuartal III melonjak hingga 1.794,21 ton. Proyeksi kuartal IV bahkan diperkirakan mencapai 3.106,94 ton. Saat ini, Polda Kalsel telah menyiapkan 12 ribu hektare lahan, dengan sekitar 900 hektare di antaranya sudah ditanami jagung.
Meski menanam di lahan basah dengan tingkat keasaman tanah rendah (pH di bawah 5) menjadi tantangan tersendiri, upaya pengendalian air dan perbaikan kualitas tanah terus dilakukan. Hal ini menjadikan panen di lahan basah sebagai capaian pertama di Indonesia.
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, yang turut hadir, mengapresiasi langkah Polda Kalsel. Ia juga menyerahkan bantuan empat unit mesin panen otomatis (corn combine harvester) untuk mendukung efektivitas produksi.
“Ke depan, kerja sama ini diharapkan semakin kuat demi memastikan stabilitas pasokan pangan, tidak hanya di Kalsel, tetapi juga untuk Indonesia secara keseluruhan,” kata Muhidin.
Panen raya ini juga merupakan bagian dari gerakan panen serentak nasional yang dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo di Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
