Banjarmasin, habarbanjar — Kalangan mafia tanah di Kalimantan Selatan lagi-lagi bikin geger. Baru-baru ini, polisi berhasil mengungkap jaringan tipu-tipu yang sudah bikin warga resah. Polisi juga sudah mengamankan lima pelaku yang diduga kuat jadi dalang di balik praktik kotor ini.
Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa jadi korban penipuan dan penggelapan tanah. Polisi bergerak cepat untuk menindaklanjuti, hingga akhirnya mengamankan lima orang yang terbukti terkait dalam kasus mafia tanah ini.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian yang menangani kasus ini, jaringan mafia tanah di Kalsel memang sudah merajalela. Mereka menggunakan cara-cara licik, mulai dari pemalsuan dokumen sampai intimidasi terhadap pemilik tanah asli. Polisi menyebut kelima pelaku merupakan aktor utama yang mengatur semua modus penipuan ini.
“Para pelaku kami amankan berdasarkan bukti yang kuat. Mereka ini bukan hanya sekadar pelaku lapangan, tapi juga dalang di balik semua tipu-tipu ini,” kata Kapolda Kalsel. Polisi juga terus melakukan pengembangan agar bisa mengungkap siapa saja pihak lain yang terlibat.
Warga yang pernah jadi korban pun diimbau untuk tidak takut melapor dan bekerjasama dengan polisi. “Kami hadir untuk melindungi masyarakat dan menindak tegas mafia tanah yang merugikan warga,” ujar petugas penyidik di lapangan.
Pengungkapan kasus ini jadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas mafia tanah yang dalam beberapa tahun terakhir menggerogoti rasa aman masyarakat di Kalsel. Semoga langkah ini jadi peringatan keras buat pelaku-pelaku lainnya untuk tidak main-main dengan hak-hak rakyat.
