Habar Banjar – Material tanah longsor yang menutup akses jalan Batulicin-Banjarbaru, langsung ditangani dinas PUPR Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sejumlah alat berat kini digeser ke lokasi tanah longsor di dusun Halilat Desa Kahelaan Sungaipinang Kabupaten Banjar Kalsel.
Tidak bekerja sendirian, di lokasi tanah longsor tim dari PUPR dibantu dari unsur Polri dan TNI.
Terpantau ada tim Samapta Polres ada sebanyak 11 orang, dari polda 21 orang dan seluruh anggota Polsek Sungaipinang serta tim dari Dinas PUPR Kalsel turut membantu mengurai timbunan longsor yang diduga kena abrasi air hujan yang mengguyur.
Sekitar tiga jam lebih timbunan akhirnya bisa terurai. Tepatnya di pukul 13.30 wita.
Itu pun akses jalan masih harus dilintasi bergantian. Selain licin karena lumpur lengket dengan aspal, juga bekas longsor masih di sisi kanan kiri jalan. Karena nya, terpantau bergantian mengurai kemacetan roda empat dan roda dua.
“Ya harapan kami, tidak longsor lagi dan biar nyaman dibuat bagaimana supaya tidak ada longsor lagi,” kata Eman warga Desa Batubulan Tanahbumbu.
Dari pantauan, tumpukan tanah bekas longsor masih berpotensi mengucur ke jalan lagi terutama bila hujan masih mengguyur.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib, yang terlihat turun ke lokaso memimpin penanganan darurat, memerintahkan anak buahnya untuk menstanby-kan alat berat dan personel.
“Tujuannya agar jika terjadi hujan dan masih ada longsor, maka alat berat dan personel itu yang langsung stanby lakukan pengerjaan agar tak menghalangi jalan akses mobil dan motor,” urainya.
Terpantau, meski sebagian material sudah berhasil disingkirkan, kondisi jalan di bekas timbunan masih licin akibat gerimis.
Untuk mencegah risiko kecelakaan, petugas menerapkan sistem buka-tutup jalur sambil terus melakukan pembersihan lanjutan.
“Alhamdulillah, kami dari tim sudah turun dan kami bisa buka akses longsor sekitar pukul 13.30 wita berkat kerjasama semuanya,” kata Kasat Samapta Polres Banjar AKP Alhamdie.
Dia berujar, untuk penanganan lanjutan akan diserahkan ke pihak PUPR bersama Polsek untuk menangani dan menjaga jika terjadi longsor susulan.
Penerangan jalan di sepanjang akses ini juga masih minim. Selain medan jalan yang cukup berliku dan dipenuhi tanjakan dan turunan panjang maka tak ayal banyak kejadian kecelakaan.
Kini, selain kejadian kecelakaan juga diperparah dengan ancaman banjir dan longsor yang mengancam jalan Banjarbaru-Batulicin.
Terkait dengan kondisi tersebut, Plt Kepala Dinas PUPR Banjar, Yasin Toyib meminta masyarakat, terutama pengendara, untuk menghindari melintas pada malam hari di akses Banjarbaru-Batulicin jika tidak mendesak.
“Lebih baik hindari dulu jalur ini malam hari, karena situasinya masih rawan,” imbuhnya.
Senada Kapolsek Sungai Pinang Iptu Syahbana mengingatkan agar pengendara yang melewati jalur alternatif Banjarbaru- Batulicin meningkatkan kewaspadaan dan menjaga jarak aman saat berkendara.
