BANJARMASIN- Kasus HIV/AIDS di Provinsi Kalimantan Selatan terus mengalami peningkatan bahkan melebihi 600 kasus dalam setahun.
Sepanjang Januari-November 2024 ditemukan sebanyak 646 kasus, lebih banyak dari tahun 2022 yang hanya 605 kasus.
Dominasi kasus tertinggi tahun 2024 berada di Kota Banjarmasin dengan 243 kasus, kemudian diikuti Kota Banjarbaru 70 kasus, Kabupaten Banjar 67 kasus dan Kab. Tanah Bumbu 64 kasus.
Selanjutnya, di Kab. Tabalong sebanyak 42 kasus, Kab. Tanah Laut 39 kasus, Kab. Hulu Sungai Utara 28 kasus, Kab. Hulu Sungai Selatan 24 kasus, Kab. Kotabaru 20 kasus, Kab. Hulu Sungai Tengah 19 kasus, Kab. Tapin 14 kasus serta Kab. Balangan 10 kasus.
Jumlah kasus HIV/AIDS terendah tercatat berada di Kab. Barito Kuala hanya 6 kasus.
“Pemprov Kalsel terus berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi ODHA/Orang dengan HIV AIDS” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Nurul Ahdani.