BeritaKota Banjarmasin

Menteri LHK Tinjau TPAS Basirih Banjarmasin, Evaluasi Pengelolaan Sampah dan Pertimbangkan Pembukaan Kembali

7

Menteri LHK Tinjau TPAS Basirih Banjarmasin, Evaluasi Pengelolaan Sampah dan Pertimbangkan Pembukaan Kembali

HABAR BANJAR – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S.Hut., M.P., bersama Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., melakukan kunjungan ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Basirih di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/3). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi terkini TPAS serta membahas rencana tindak lanjut pengelolaan sampah di Kota Banjarmasin.

Dalam kegiatan yang berlangsung pukul 14.30 hingga 17.00 WITA tersebut, Menteri LHK didampingi oleh Wali Kota Banjarmasin, HM. Yamin, HR, S.Far., Apt., M.M., serta Wakil Wali Kota, dan stakeholder terkait.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Banjarmasin memaparkan rencana pengelolaan sampah yang sedang dirancang pemerintah kota. Salah satu usulan utama adalah permohonan izin kepada Kementerian LHK agar TPAS Basirih dapat kembali beroperasi, terutama di zona 16. Rencananya, zona ini akan difungsikan sebagai lokasi pengolahan sampah skala kawasan dengan pengadaan dua unit mesin pengolahan sampah yang dialokasikan melalui anggaran sebesar Rp5,7 miliar.

Selain itu, Pemerintah Kota Banjarmasin juga telah merancang program pembentukan tiga rumah pilah sampah serta pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di setiap kelurahan guna meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah di tingkat masyarakat.

Menteri LHK Dr. Hanif Faisol Nurofiq dalam tanggapannya menyatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi kembali penutupan TPAS Basirih. Menurutnya, sejak awal pembangunan, TPAS Basirih telah dirancang dengan standar internasional melalui pendanaan hibah dari Bank Dunia. Namun, dalam praktiknya, pengelolaan TPAS dinilai tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan akibat sistem open dumping yang diterapkan.

“Kami akan melakukan evaluasi lebih lanjut dan mempertimbangkan kemungkinan pembukaan kembali TPAS Basirih dengan sistem controlled landfill serta pengelolaan sampah yang lebih baik,” ujar Menteri LHK.

Setelah meninjau TPAS Basirih, rombongan Menteri LHK dan jajaran Pemerintah Kota Banjarmasin melanjutkan kegiatan dengan mengunjungi Pasar Pandu di Jalan Pandu, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Banjarmasin Timur. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat langsung kondisi pasar dan meninjau pengelolaan sampah di area perdagangan tersebut.

Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani persoalan sampah serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Exit mobile version