HABAR BANJAR — Kebakaran hebat melanda Markas Kepolisian Resor (Polres) Banjarbaru pada Rabu malam, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 20.18 WITA. Api melahap sejumlah ruang pelayanan penting seperti Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), ruang SKCK, Humas, hingga Gudang Samapta.
Menurut keterangan saksi mata, Tia Hasbi, kebakaran didahului dengan terdengarnya satu kali ledakan keras dari dalam ruang SPKT. “Awalnya terlihat asap dan cahaya dari depan ruang SPKT, kemudian terdengar ledakan sebelum api membesar,” ujarnya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, membenarkan bahwa kebakaran terjadi setelah adanya aktivitas perbaikan gardu listrik oleh petugas PLN di depan ruang SPKT. Meski demikian, pihak kepolisian belum menyimpulkan penyebab pasti kebakaran dan menyatakan akan melibatkan Tim Laboratorium Forensik dari Surabaya dalam proses investigasi.
“Untuk saat ini dugaan sementara karena korsleting listrik, namun kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari Labfor,” kata AKBP Pius.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, turut meninjau langsung lokasi kebakaran dan memerintahkan evaluasi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan di seluruh jajaran kepolisian daerah. Ia juga menginstruksikan pengecekan ulang seluruh perangkat Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di lingkungan kerja kepolisian.
Proses pemadaman melibatkan puluhan armada pemadam kebakaran dari berbagai wilayah. Api berhasil dijinakkan dalam waktu sekitar satu jam tanpa merambat ke gedung lain dalam kompleks Mapolres Banjarbaru.
Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, menginformasikan bahwa sejumlah peralatan dan dokumen dari ruang SKCK hangus terbakar. Namun, beberapa perangkat elektronik dari ruang Humas berhasil diselamatkan.
Adapun pelayanan publik SPKT saat ini tetap berjalan, namun dialihkan ke ruang penjagaan 110 dan sekitarnya. Untuk pengurusan SKCK, masyarakat dapat menuju Mal Pelayanan Publik di belakang Polsek Banjarbaru Utara.
Hingga kini belum ada laporan korban jiwa maupun luka akibat insiden tersebut. Penyelidikan mendalam terus dilakukan oleh tim Inafis Polres Banjarbaru bersama Polda Kalsel untuk memastikan penyebab pasti serta menghitung total kerugian.