Sosial

2 Tahun Tanpa Solusi Pemkab Banjar, Massa Ancam Tutup Akses Jalan

166
×

2 Tahun Tanpa Solusi Pemkab Banjar, Massa Ancam Tutup Akses Jalan

Share this article

HABARBANJAR.COM, Martapura Emak-emak di Desa Keliling Benteng Tengah, meluapkan emosi, saat menggelar aksi demo, karena sudah 2 tahun hanya menerima debu, dari aktivitas armada truk pengangkut material batu, pekerjaan peningkatan jalan di Desa Jejangkit Kabupaten Batola.

Tak hanya debu, dari keterangan warga, aktivitas truk hilir mudik dari pagi hingga malam hari, juga membuat jalan rusak termasuk memberi dampak pada siring jalan hingga banyak yang runtuh.

Keluhan lain akibat tingginya aktivitas angkutan, juga dituding menyebabkan kerusakan pada bangunan rumah maupun warung.

Warga pengunjuk rasa mengaku sudah pernah melakukan aksi protes di jalan, kemudian pemerintah Kabupaten Banjar, sempat melakukan pengerasan jalan yang rusak. Sedangkan pihak kontraktor pelaksana membantu dengan melakukan penyiraman jalan, mengurangi debu.

Beberapa warga mengaku  pihaknya sudah tidak tahan lagi dengan efek debu, dan jalan rusak yang diderita selama 2 tahun, dan meminta agar pemerintah Provinsi Kalsel atau Pemkab Banjar mencarikan solusi.

“kami sudah tidak tahan lagi menerima debu dari angkutan dan siring rusak,” kata Marnah, Warga.

“Anak sakit gatal, ispa akibat debu,jalan rusak,” ucap Maisaroh, Warga.

Sementara itu, salah satu supir pengangkut material proyek di daerah Jejangkit, mengaku tidak mengetahui maksud tujuan demo ibu-ibu, namun demikian tidak bisa berbuat apa-apa, hanya sebatas mengangkut material.

Emak-emak di desa itu, mengharapkan pengaspalan dilakukan secepatnya karena jika tidak diperbaiki, pihaknya mengancam akan menutup akses jalan di desa itu, dari aktifitas hilir mudik truck angkutan ke arah proyek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *