Habib Rizieq Syihab atau yang kerap dikenal HRS hadir menyapa warga Banjarbaru pada malam selasa (03/09) di lapangan Himalaya, Kota Banjarbaru dalam acara Tasyakuran Walimah Pernikahan Keluarga besar Haji Mansyur.
Diketahui, acara tausiah tersebut dipadati oleh sekitar 2.500 orang diantaranya turut dihadiri Aditya Mufti Arifin (Walikota Banjarbaru), H Saidi Mansyur (Bupati Banjar), Habib Idrus Al Habsyi (Wakil Bupati Banjar), KH. Nursyaid Ramli (Ketua MUI Kota Banjarbaru) hingga sejumlah ulama Kalsel.
Dalam tausiahnya, Habib Rizieq banyak menyinggung perihal kebijakan Pemerintah yang dianggap aneh.
“Dulu jaman Orde Baru, ada korupsi tapi malu-malu dikolong meja, masuk reformasi berharap negara lebih baikmtapi korupsi naik diatas meja, rezim sekarang korupsinya meja-mejanya dibawa lari” ujar HRS.
“Bulan kemarin, Presiden menandatangani aturan baru yang salah satu isinya bagi-bagi kondom ke sekolah-sekolah, biar apa, orang disuruh berzina, pecat Presidennya dan pejabat-pejabat yang brengsek juga pecat” lanjutnya.
Selain itu, Habib Rizieq juga menyuarakan sebagai umat islam harus siap berjihad dan melawan.
“Saya yang akan paling depan memimpin umat untuk melawan. Siap berjihad, siap bela NKRI, siap selamatkan Indonesia, siap sikat koruptor, siap sikat penghianat, takbir. Allahu Akbar” tungkasnya.