Uncategorized

Antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Balai Karantina meningkatkan kewaspadaan

30
×

Antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Balai Karantina meningkatkan kewaspadaan

Share this article

Antisipasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Balai Karantina meningkatkan kewaspadaan

Kembali merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia, turut membuat Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin meningkatkan kewaspadaan. Diketahui, hingga kini terdapat 8.483 kasus PMK yang dilaporkan, dengan 223 kematian dan 73 pemotongan paksa.

Kalimantan Selatan sebagai daerah pemasok sapi dari berbagai daerah turut waspada. Dimana kasus PMK sendiri tersebar di sembilan provinsi, termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur daerah yang menjadi pemasok utama sapi ke Kalsel.

Isrokal (Kepala Seksi Karantina Hewan Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasi) mengakui, pihaknya telah meningkatkan kewaspadaan terhadap lalu lintas hewan rentan PMK seperti sapi, kerbau, dan kambing. Hal ini merujuk pada Keputusan Menteri Pertanian, terkait prosedur vaksinasi darurat sebagai langkah penanggulangan PMK.

Menurutnya, hewan rentan PMK yang sehat wajib menjalani vaksinasi sebanyak tiga kali, termasuk booster, sebelum diizinkan masuk ke Kalsel. Prosedur vaksinasi ini bertahap, dengan dosis pertama diberikan kepada semua hewan rentan, dosis kedua dilakukan 4-5 minggu setelahnya, dan booster diberikan enam bulan setelah dosis kedua.

“Kami memastikan bahwa semua hewan yang masuk ke Kalsel telah divaksinasi sesuai standar. Pemeriksaannya dilakukan dengan scanning barcode pada eartag hewan, yang menunjukkan riwayat vaksinasi,” kata Isrokal.

Meski pemasukan hewan rentan PMK dari luar daerah masih berlangsung, pihaknya belum menemukan gejala klinis PMK pada hewan yang tiba. Kendati demikian, langkah antisipasi terus dilakukan. Hingga kini, belum ada larangan masuknya hewan rentan PMK ke Kalsel, tetapi pengawasan diperketat untuk mencegah potensi penyebaran wabah.

“Terakhir kali sapi masuk ke Kalsel pada akhir Desember lalu, dan semuanya dalam kondisi sehat,” ujar Isrokal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *