nasionalPolitik

Gubernur Hanyar Kalsel, Inilah Sosok Muhidin

12

Penulis : FM

Muhidin bukanlah sosok baru dalam dunia politik Kalsel.

Lahir di Binuang, Tapin, pada 6 Mei 1958, ia telah berkiprah di dunia politik selama beberapa dekade. Sebelum terpilih sebagai gubernur, Muhidin menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalsel periode 2019-2024.

Karier politiknya dimulai saat ia terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Tapin periode 2004-2009 dari Partai Bintang Reformasi (PBR). Setelah itu, ia menjadi anggota DPRD Kalsel periode 2009-2014, tetapi mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir untuk maju di Pilkada Kota Banjarmasin.

Langkah tersebut membuahkan hasil, dan ia terpilih sebagai Wali Kota Banjarmasin untuk periode 2010-2015. Pada Pilkada Kalsel 2015, Muhidin mencalonkan diri sebagai gubernur melalui jalur independen berpasangan dengan Gusti Farid Hasan Aman, namun kalah tipis dari pasangan Sahbirin Noor-Rudy Resnawan.

Di Pilkada 2019, ia kembali maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi petahana Sahbirin Noor. Pasangan ini menang melawan dua kandidat lainnya, Denny Indrayana-Difriadi Darjat dan Zairullah Azhar-HM Safi’i.

Muhidin kemudian diangkat menjadi Gubernur Kalsel menggantikan Sahbirin Noor yang mengundurkan diri akibat kasus korupsi. Hal ini semakin memuluskan jalannya dalam Pilkada Kalsel 2024, di mana ia kembali mencalonkan diri dan meraih kemenangan bersama Hasnuryadi Sulaiman.

Kehidupan Pribadi dan Kekayaan Muhidin saat ini menjabat sebagai Ketua DPW PAN Kalsel dan dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang pertambangan batu bara.  Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis KPK pada Maret 2024, kekayaannya tercatat sebesar Rp 414,8 miliar.

Ia menikah dengan Fathul Jannah dan dikaruniai empat orang anak. Sebelum terjun ke dunia politik dan bisnis, Muhidin pernah berprofesi sebagai guru olahraga di salah satu sekolah negeri di Binuang, Tapin.

Perjalanan bisnisnya dimulai pada tahun 1996 ketika ia memberanikan diri untuk terjun ke sektor pertambangan batu bara, yang kemudian membawanya menjadi salah satu pengusaha sukses di Kalsel.

Muhidin menjadi Gubernur terkaya ketiga di Indonesia setelah Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka dan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

 

Exit mobile version