BeritaInternasionalnasionalSosial

Luas Panen Padi Alami Kenaikan, Produksi Padi Juga Ikut Meningkat

31

Penulis: M. R

Luas Panen Padi Alami Kenaikan, Produksi Padi Juga Ikut Meningkat

HABARBANJAR, KALSEL – Diperkirakan luas panen padi di Kalimantan Selatan (Kalsel) sepanjang Januari–Desember 2024 mencapai 246.112 hektare. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Martin Wibisono, saat ditemui oleh Tim Habar Banjar di Kantor BPS Prov. Kalsel, Selasa (04/03/2025) siang.

Martin menyampaikan bahwa puncak panen tahun 2024 mengalami pergeseran ke bulan Agustus, berbeda halnya dari tahun 2023 yang terjadi pada bulan September.

“Luas panen pada bulan Agustus 2024 mencapai 64.245 hektar, sedangkan pada bulan September 2023 hanya sekitar 46.832 hektar”, ungkapnya.

Namun, saat memasuki awal tahun 2025, tercatat pada bulan Januari luas panen padi mencapai 416 hektar, sementara potensi panen dari Februari hingga April 2025 diperkiran mencapai 40.564 hektar.

Dengan ini, total luas panen pada Subround Januari s.d. April 2025 diprediksi mencapai 40.980 hektar, atau naik 39,50 persen dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya 29.375 hektar.

Selain adanya kenaikan luas panen, hal tersebut juga berdampak pada peningkatan yang cukup signifikan pada produksi padi di Kalsel.

Sepanjang tahun 2024, produksi padi diperkirakan mencapai 1.029.568 ton Gabah Kering Giling (GKG), atau naik sekitar 17,59 persen dibandingan tahun 2023 yang hanya 875.546 ton GKG.

“Puncak produksi terjadi pada bulan Agustus 2024, dimana hasilnya mencapai 250.428 ton GKG, sedangkan produksi terendah tercatat pada bulan Januari yang hanya 681 ton GKG”, lanjutnya.

Martin berharap kenaikan luas panen dan produksi ini dapat memperkuat ketahanan pangan di Kalsel dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah.

Exit mobile version