HABAR BANJAR – Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin, mengungkapkan rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) baru di Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Hal tersebut sebagai solusi darurat sampah yang masih membayangi Kota Banjarmasin.
Pembangunan TPA ini dirancang untuk mendekatkan lokasi pembuangan bagi Kota Banjarmasin, sekaligus mengurangi beban operasional yang selama ini ditanggung saat membuang sampah ke TPA Banjarbakula di Banjarbaru.
“Di Banjarmasin sudah sangat padat. Tidak memungkinkan lagi membangun TPA baru di dalam kota,” ujar Muhidin saat mengikuti acara halal bihalal DPP PAN secara daring dari kediamannya di Banjarmasin, Minggu (20/4/2025).
Diketahui, persoalan sampah di Banjarmasin kian pelik setelah penutupan TPA Basirih oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Baca juga: Diminta Awasi Ketertiban Masyarakat Buang Sampah di TPS, Begini Kata Kasatpol PP Banjarmasin
Baca juga: 2 Pengedar Sabu di Satui Tanbu Dibekuk Polisi, 15 Paket Narkotika dan Alat Hisap Ditemukan
Sejak saat itu, distribusi sampah menuju tempat pembuangan akhir menjadi masalah tersendiri bagi Pemerintah Kota Banjarmasin.
Muhidin optimistis, keberadaan TPA di Batola akan menjadi solusi konkret. “Kalau sudah ada TPA di Batola, insyaAllah tidak ada lagi sorotan soal sampah di Banjarmasin,” ucapnya.
Ia menambahkan, saat ini rencana pembangunan masih dalam tahap finalisasi “clear and clean” dan ditargetkan mulai dikerjakan bulan depan.Isu sampah ini juga menjadi sorotan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam sambutannya di acara halal bihalal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu turut menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai isu strategis yang juga perlu jadi perhatian semua daerah.