Kota Banjarbaru

300 Perempuan Ikuti Pelatihan AI di Kalsel, Dorong Literasi Digital Lewat Program HerTech

45

Penulis: DK

300 Perempuan Ikuti Pelatihan AI di Kalsel, Dorong Literasi Digital Lewat Program HerTech

HABAR BANJAR – Sebanyak 300 perempuan dari berbagai latar belakang di Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan kecerdasan buatan (AI) dalam program bertajuk HerTech: Perempuan Berdaya AI. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (6/8) di Gedung K.H. Idham Chalid, Banjarbaru, hasil kolaborasi antara Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan dengan ICT Watch Indonesia.

Program HerTech dirancang untuk meningkatkan literasi digital dan keterampilan praktis perempuan dalam bidang teknologi, khususnya AI. Peserta pelatihan berasal dari kalangan ASN, komunitas perempuan, pelaku UMKM, relawan TIK, hingga organisasi masyarakat seperti Dharma Wanita dan IWAPI.

Direktur Program ICT Watch Indonesia, Prasasti Dewi, menjelaskan bahwa Kalimantan Selatan merupakan lokasi ketiga dari 18 titik pelatihan yang direncanakan dalam dua tahun ke depan. Targetnya, sebanyak 10.000 perempuan di seluruh Indonesia akan mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi AI. “Model pelatihan dikombinasikan antara tatap muka selama 4 jam dan online 12 jam melalui webinar dan pelatihan mandiri,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Staf Ahli Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI, Donny Budhi Utoyo. Ia menyoroti rendahnya tingkat literasi digital di kalangan perempuan dan pentingnya peningkatan partisipasi mereka dalam sektor teknologi yang selama ini didominasi laki-laki.

Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim, menegaskan komitmen pemerintah provinsi untuk mendukung penuh program ini sebagai bagian dari peningkatan kualitas SDM lokal. “Kami ingin perempuan di Kalsel tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai aktor penting dalam pengembangan ekosistem AI nasional,” tegasnya.

Program HerTech menjadi bagian dari upaya jangka panjang dalam memberdayakan perempuan agar mampu bersaing di era digital. Melalui jaringan yang terbentuk setelah pelatihan, khususnya di sektor UMKM, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan kolaborasi lintas provinsi.

Exit mobile version