Uncategorized

Satgas MBG Banjar Perketat Pengawasan Produksi, Pastikan Keamanan dan Standar Kebersihan Dapur Penyedia

28
×

Satgas MBG Banjar Perketat Pengawasan Produksi, Pastikan Keamanan dan Standar Kebersihan Dapur Penyedia

Share this article

 

Satgas MBG Banjar Perketat Pengawasan Produksi, Pastikan Keamanan dan Standar Kebersihan Dapur Penyedia

Habarbanjar – Satuan Tugas Makanan Bergizi Gratis (Satgas MBG) Kabupaten Banjar memperketat pengawasan terhadap seluruh dapur penyedia makanan bergizi guna memastikan proses produksi berjalan aman, higienis, dan sesuai standar kesehatan. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari evaluasi menyeluruh pasca-insiden dugaan keracunan makanan yang sempat terjadi pada pelaksanaan program MBG.

Sekretaris Satgas MBG Banjar, Sipliansyah Hartani, mengatakan pengawasan dilakukan secara menyeluruh di sejumlah dapur penyedia makanan untuk menjamin standar kualitas dari tahap penerimaan bahan baku hingga penyajian kepada penerima manfaat.

“Hal ini kami lakukan untuk memastikan produksi dan distribusi MBG berjalan sesuai standar, serta mencegah terulangnya kasus yang sempat menimbulkan masalah sebelumnya,” ujar Sipliansyah di Martapura.

Satgas MBG Banjar terdiri dari lintas instansi, antara lain Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Pemantauan dilaksanakan pada hari Sabtu agar tidak mengganggu aktivitas produksi dan memungkinkan tim melihat langsung kondisi dapur, alur kerja, serta tingkat kebersihan.

Sipliansyah menegaskan, pemeriksaan ini tidak bertujuan memberikan sanksi, melainkan mengidentifikasi potensi perbaikan dalam sistem penyediaan makanan.

“Kami ingin memastikan proses produksi berjalan sesuai standar. Hasil pemantauan akan dituangkan dalam catatan dan rekomendasi perbaikan bagi pengelola dapur,” jelasnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar H. Nooripansyah menyoroti aspek teknis dari sisi kesehatan lingkungan. Dari hasil pemeriksaan terhadap tiga dapur penyedia, ditemukan sejumlah komponen yang masih perlu penyesuaian terhadap standar kesehatan, seperti sistem pembuangan limbah cair, fasilitas pencucian tangan, dan penyimpanan bahan makanan.

“Beberapa dapur perlu peningkatan pada pengelolaan limbah dan kebersihan peralatan makan agar memenuhi standar higienitas. Temuan ini kami tindak lanjuti dengan pembinaan dan pendampingan langsung,” tegas Nooripansyah.

Sebelumnya, sebanyak 63 siswa dari beberapa sekolah di Martapura sempat mengalami gejala keracunan makanan dan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Ratu Zalecha. Pemerintah Kabupaten Banjar bersama Satgas MBG terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memastikan program MBG tetap berjalan dengan aman, sehat, dan berkualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *