Uncategorized

TMA Sungai Kalsel Naik, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Banjir

31

Penulis : MP

TMA Sungai Kalsel Naik, BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan Banjir

BANJARBARU, habarbanjar– Sejumlah sungai utama di Kalimantan Selatan (Kalsel) tercatat berada pada level bahaya dan siaga menyusul kenaikan signifikan tinggi muka air (TMA) dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan rilis Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III per 9 Desember 2025, situasi ini meningkatkan potensi terjadinya bencana banjir di berbagai wilayah.

Status Bahaya dan Siaga di Sungai Utama

Dua sungai utama diketahui kini berada pada level bahaya, yaitu Sungai Riam Kiwa yang telah mencapai status TMA 8,60 meter. Sementara itu, Sungai Riam Kanan (hilir) juga menunjukkan tren kenaikan signifikan dan masuk kategori Bahaya dengan TMA 6,80 meter, rawan meluap.

Selain itu, beberapa sungai vital lainnya telah ditetapkan dalam status Siaga, di antaranya adalah Sungai Martapura dengan TMA 6,90 meter dan Sungai Amandit dengan TMA 2,05 meter. Sebagian besar sungai utama lainnya juga berada dalam status Waspada.

Berikut adalah kondisi lengkap beberapa sungai per 9 Desember 2025:

Sungai TMA (meter) Status
Sungai Riam Kiwa 8,60 Bahaya
Sungai Riam Kanan (hilir) 6,80 Bahaya
Sungai Martapura 6,90 Siaga
Sungai Amandit 2,05 Siaga
Sungai Nagara 3,90 Waspada
Sungai Barabai 3,00 Waspada
Sungai Barito (Buntok) 12,80 Waspada

Ancaman Tambahan dari Pasang Air Laut

Situasi darurat ini diperparah dengan potensi ancaman dari wilayah pesisir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan terjadinya pasang air laut maksimum di beberapa perairan, berpotensi menghambat aliran air dari sungai ke laut. Pasang maksimum di perairan Kotabaru diperkirakan mencapai 2,7 meter, dan di Muara Sungai Barito berpotensi mencapai 2,9 meter.

Imbauan dan Langkah Darurat

Menanggapi kondisi ini, Plt Kepala BPBD Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, mengimbau seluruh masyarakat yang bermukim di bantaran sungai dan kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaan secara maksimal.

“Situasi ini membutuhkan kesiapan semua pihak, terutama warga yang berada di daerah rawan banjir,” tegasnya.

Masyarakat diminta untuk segera menyiapkan langkah-langkah darurat, termasuk mengidentifikasi jalur evakuasi yang aman dan menyiapkan perlengkapan keselamatan. Warga juga diimbau untuk segera melaporkan setiap kejadian darurat terkait banjir ke Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kalsel melalui nomor kontak 0857-7603-2729.

Exit mobile version