HABAR BANJAR — Tahun ini, penyelenggaraan expo dipindahkan ke lokasi baru, yakni halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, secara langsung membuka acara yang juga dirangkaikan dengan pelaksanaan Bumdesa Expo 2025. Dalam sambutannya, Gubernur menekankan pentingnya expo ini sebagai sarana untuk memperkuat jejaring ekonomi, terutama bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
“Expo ini bukan hanya ajang pameran, tapi momentum untuk membangkitkan semangat berusaha masyarakat Banua serta meningkatkan daya saing produk lokal kita,” ujar Gubernur Muhidin.
Lokasi Baru, Konsep Baru
Penyelenggaraan Kalsel Expo 2025 di lokasi baru ini menjadi langkah strategis pemerintah provinsi. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, konsep penataan stan kali ini menggunakan desain memanjang hingga 500 meter tanpa persilangan, sehingga arus kunjungan lebih nyaman dan tertata.
Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, lokasi baru ini lebih representatif, mampu menampung sekitar 220 stan, dan dilengkapi fasilitas yang mendukung kenyamanan pengunjung, termasuk penerapan sistem transaksi digital menggunakan QRIS.
Bumdesa Expo 2025: Penguatan Ekonomi Desa
Selain Kalsel Expo, Pemerintah Provinsi juga menggelar Bumdesa Expo 2025 sebagai upaya memperkuat peran desa dalam ekonomi daerah. Acara ini mempertemukan berbagai BUMDes dari seluruh kabupaten/kota di Kalsel, yang memamerkan produk, jasa, dan inovasi yang dikelola secara mandiri oleh desa.
Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman, yang turut hadir dalam acara pembukaan, mengatakan bahwa peran desa semakin vital dalam pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
“BUMDesa harus jadi motor penggerak ekonomi lokal, dan Expo ini adalah panggung untuk menunjukkan potensi mereka,” kata Hasnuryadi.
Rangkaian Kegiatan dan Hiburan
Tak hanya pameran, Kalsel Expo 2025 juga diramaikan dengan berbagai atraksi seni budaya khas Banjar seperti Begasing dan Bekuntau, pertunjukan musik lokal, serta kegiatan sosial. Gubernur bersama Forkopimda juga memberikan santunan kepada anak panti asuhan dan santri penghafal Al-Qur’an, sebagai bentuk kepedulian sosial dari pemerintah daerah.
Harapan ke Depan
Dengan jumlah stan mencapai lebih dari 220, terdiri dari instansi pemerintah, kabupaten/kota, pelaku usaha, komunitas, serta UMKM, Kalsel Expo 2025 diharapkan menjadi ajang promosi dan kolaborasi yang efektif untuk membangkitkan perekonomian Kalimantan Selatan.
Kegiatan ini juga menjadi cermin sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendorong kemajuan sektor perdagangan, industri kreatif, dan pemberdayaan desa secara menyeluruh.
