HabarBanjar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menegaskan komitmennya dalam mendukung program strategis nasional di bidang transmigrasi dengan menyiapkan lahan seluas 67 ribu hektare di Kabupaten Kotabaru. Kawasan Transmigrasi Baru (RKT) ini diharapkan menjadi pintu gerbang Kalsel menuju Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel, Inna Yuliani, menyampaikan bahwa RKT tersebut akan dikembangkan di empat kecamatan, yakni Pamukan Barat, Pamukan Utara, Pamukan Selatan, dan Sungai Durian. “Rencana ini sekaligus menjadikan Kotabaru sebagai wilayah strategis karena berbatasan langsung dengan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, sehingga perannya sebagai gerbang Kalsel menuju IKN sangat potensial,” jelas Inna.
Penetapan Kalsel sebagai daerah RKT merupakan keputusan langsung dari Kementerian Transmigrasi. Saat ini prosesnya menunggu tahapan akhir berupa Surat Keputusan pelepasan wilayah dari Bupati Kotabaru.
Lebih lanjut, Inna menjelaskan bahwa pola penerimaan calon transmigran akan mengutamakan 70 persen dari masyarakat lokal dan 30 persen dari luar Kalsel. Jika terdapat kebutuhan tambahan dari daerah lain, maka mekanismenya akan dilakukan melalui MoU antara Pemerintah Kabupaten Kotabaru dengan pemerintah daerah pengirim.
Menurutnya, sejauh ini tidak terdapat penolakan dari masyarakat sekitar terhadap program transmigrasi ini, berbeda dengan dinamika di sejumlah daerah lain. Hal ini menjadi modal sosial penting agar transmigrasi benar-benar bisa berjalan efektif, produktif, dan memberi manfaat jangka panjang bagi pembangunan daerah.
Sebagai informasi, transmigrasi saat ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah, termasuk melalui inisiatif Ekspedisi Patriot. Di Kalimantan Selatan sendiri, terdapat tiga kawasan transmigrasi yang menjadi lokasi riset Tim Ekspedisi Patriot, yakni Angsana (Kabupaten Tanah Bumbu), Gula Habang (Kabupaten Balangan), dan Cahaya Baru (Kabupaten Barito Kuala).
Dengan pembukaan kawasan transmigrasi baru ini, Pemprov Kalsel optimistis bahwa program transmigrasi akan mendorong pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat peran strategis Kalsel sebagai penyangga IKN. (RAP)
