HabarBanjar – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalimantan Selatan (Bakesbangpol Kalsel), Heriansyah yang diwakili oleh Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional, Agus Prabowo mengajak kepada Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) se-Kalsel untuk tetap waspada menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
“Kita harus tetap waspada dengan melaksanakan menggalakkan program kewaspadaan dini kepada masyarakat, sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan itu bisa dieliminir,” ujar Agus usai membuka Rapat Koordinasi FKDM di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Senin (16/12/2024).
Rakor FKDM mengangkat tema, ‘Kewaspadaan Dini Menjelang Nataru Tahun 2024 di Provinsi Kalsel’, dan dihadiri oleh Bakesbangpol Kabupaten Kota dan FKDM se-Kalsel.
Agus Prabowo juga menyebutkan jika kewaspadaan ini tidak hanya pada menjelang Nataru, namun juga terhadap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang saat ini masih proses menjelang pelantikan hasil Pilkada Serentak 2024.
Pemprov Kalsel bersama pemerintah daerah kabupaten kota tetap terus menjaga kewaspadaan terhadap apa pun yang terjadi, sehingga dengan Rakor tersebut mampu membawa Banua, Kalsel akan lebih bagus.
“Kita berharap, ke depan Banua kita Kalsel tetap zero kerawanan dan zero konflik,”
Adapun perwakilan Binda Kalsel pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa, Perlunya antisipasi kerawanan pasca pilkada 2024 di provinsi kalsel, terutama pada momentum nataru 2024 – 2025. Perlunya antisipasi potensi gejolak politik yang rawan dimanfaatkan pihak tertentu dalam momentum nataru sehingga dapat menganggu kamtibmas, seperti penggaungan isu politik yang memuat isu keagaman atau intoleransi di wilayah serta Perlunya antisipasi kerawanan gejolak ekonomi menjelang Nataru 2024 – 2025 yang merupakan faktor utama penunjang roda perekonomian guna memenuhi kebutuhan primer masyarakat pada momentum nataru di wilayah kalsel
Kepala Subbidang Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelijen/Perwakilan Kabid Wasnas Bakesbangpol Kalsel, Afrizal menambahkan, Tupoksi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), yaitu Mengumpulkan, menampung, mengoordinasikan, dan mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG). Melaporkan informasi yang diperoleh kepada Tim Kewaspadaan Dini Daerah tingkat Kabupaten/Kecamatan. Menyusun langkah penanggulangan secara dini dan berkelanjutan terhadap potensi ancaman gangguan dibidang keamanan dan bencana. Memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah daerah mengenai kebijakan yang berkaitan dengan kewaspadaan dini (RAP)
