BeritaSosial

Kalsel Siaga Banjir: Pemprov Bangun 47 Lumbung Sosial untuk Hadapi Ancaman Curah Hujan Tinggi

27
×

Kalsel Siaga Banjir: Pemprov Bangun 47 Lumbung Sosial untuk Hadapi Ancaman Curah Hujan Tinggi

Share this article

Penulis: RA

Kalsel Siaga Banjir: Pemprov Bangun 47 Lumbung Sosial untuk Hadapi Ancaman Curah Hujan Tinggi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memperkuat lumbung sosial atau tempat penampungan logistik bantuan untuk menghadapi ancaman bencana alam, khususnya banjir.

Kabid Penanganan Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Achmadi, di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan bahwa kondisi curah hujan yang tinggi saat ini harus menjadi perhatian serius dalam kesiapan penanganan bencana banjir.

Pihaknya telah memetakan titik rawan bencana di provinsi tersebut, mengingat prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan curah hujan tinggi akan berlangsung hingga April 2025.

“Oleh karena itu, Pemprov berupaya meminimalisasi dampak bencana di wilayah rawan tersebut dengan memperkuat kapasitas personel kebencanaan,” ujar Achmadi.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov juga membangun lumbung-lumbung sosial untuk menampung logistik penanganan bencana, mulai dari kebutuhan pangan hingga obat-obatan.

“Lumbung sosial ini merupakan garda terdepan dalam penanganan bencana,” tambahnya.

Achmadi menjelaskan bahwa daerah yang menjadi perhatian khusus karena tingginya curah hujan dan air pasang meliputi wilayah pesisir seperti Kabupaten Tanah Bumbu, Tanah Laut, Barito Kuala, dan Kota Banjarmasin.

Selain itu, beberapa daerah lainnya seperti Kabupaten Tabalong, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Balangan, dan Kabupaten Banjar juga termasuk dalam wilayah rawan akibat curah hujan yang tinggi.

“Saat ini, terdapat sebanyak 47 lumbung sosial yang tersebar di kecamatan-kecamatan di seluruh Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, mengimbau masyarakat di kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir.

“Saya mengimbau pemerintah daerah bersama masyarakat di Kalimantan Selatan untuk waspada terhadap potensi dampak musim hujan yang dapat menyebabkan banjir,” ujar Gubernur Muhidin.

Ia menambahkan bahwa saat ini Kalimantan Selatan tengah dilanda musim hujan yang merata di seluruh wilayah, yang berpotensi menyebabkan banjir serta bencana alam lainnya. Diperkirakan kondisi cuaca ini akan berlangsung hingga April 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *