Berita

Antisipasi Kenaikan Harga Sebelum Lebaran, Ini Langkah Pemkot Banjarmasin

19
×

Antisipasi Kenaikan Harga Sebelum Lebaran, Ini Langkah Pemkot Banjarmasin

Share this article

Antisipasi Kenaikan Harga Sebelum Lebaran, Ini Langkah Pemkot Banjarmasin

HabarBanjar – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota Banjarmasin menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan cuaca ekstrem yang sering terjadi setiap tahun. Pada Senin, 10 Maret 2025, Pemkot Banjarmasin melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah menggelar rapat koordinasi secara daring dengan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi lonjakan permintaan kebutuhan pokok dan potensi gangguan akibat cuaca ekstrem.

Setiap tahun menjelang Lebaran, permintaan terhadap barang dan kebutuhan pokok seperti sembako dan bahan makanan lainnya meningkat drastis. Lonjakan permintaan ini sering kali diiringi dengan kenaikan harga yang signifikan, yang dapat berdampak langsung pada daya beli masyarakat. Selain itu, potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi pada periode tersebut, seperti hujan lebat dan angin kencang, berisiko mengganggu distribusi barang, yang dapat memperburuk situasi ekonomi.

Dalam rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota, Balai Kota Banjarmasin, Pemkot Banjarmasin bersama kementerian membahas beberapa langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok di pasaran. Beberapa strategi utama yang disoroti dalam pertemuan tersebut antara lain:

  • Pemantauan Harga Pasar Secara Intensif Pemkot Banjarmasin akan terus melakukan pemantauan harga pasar secara rutin dan menyeluruh untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang tidak wajar, terutama pada komoditas yang sering dibutuhkan saat Lebaran, seperti daging, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.
  • Kerja Sama dengan Distributor Pemerintah Kota akan memperkuat kerja sama dengan distributor dan pedagang besar untuk memastikan pasokan bahan pokok tetap terjaga dengan baik. Kerja sama ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kelangkaan yang bisa memicu spekulasi harga yang merugikan masyarakat.
  • Intervensi Pasar Jika Harga Melonjak Sebagai langkah antisipasi, Pemkot juga menyiapkan langkah-langkah intervensi pasar, seperti operasi pasar murah, untuk menstabilkan harga jika terjadi lonjakan yang tidak terkendali pada barang-barang kebutuhan pokok.
  • Antisipasi Dampak Cuaca Ekstrem Mengingat cuaca ekstrem yang bisa terjadi selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, Pemkot Banjarmasin berfokus pada upaya mitigasi dengan memastikan jalur distribusi barang tetap aman. Pemerintah juga mengimbau agar para distributor dan pedagang untuk lebih waspada terhadap cuaca yang dapat mengganggu rantai pasokan.

Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR dalam kesempatan tersebut mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam perilaku panic buying (membeli secara berlebihan) yang justru dapat memperburuk situasi pasokan dan harga. “Kami mengajak warga untuk membeli kebutuhan sehari-hari dengan bijak dan tidak terbawa arus kenaikan harga yang tidak rasional. Kami akan terus mengawasi perkembangan pasar dan siap melakukan intervensi jika diperlukan,” ujar Wali Kota.

Pemerintah Kota Banjarmasin juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, meskipun dengan adanya potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai.

Dengan langkah-langkah proaktif yang dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan lonjakan harga yang memberatkan atau gangguan distribusi bahan pokok. (RAP)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *