HABAR BANJAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang diperkirakan melanda pesisir Kalimantan Selatan dalam beberapa hari ke depan. Fenomena ini dipicu oleh fase bulan baru yang dapat meningkatkan ketinggian pasang air laut secara signifikan.
Berdasarkan data pantauan water level dan prediksi pasang surut, banjir rob diperkirakan terjadi pada 4 hingga 9 April 2025, dengan potensi pasang maksimum antara pukul 11.00 hingga 17.00 WITA, dan ketinggian air laut bisa mencapai 2,9 meter.
Menurut prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor, Rara Rahmita Nurafifah, wilayah yang paling berisiko terdampak meliputi pesisir Perairan Muara Sungai Barito, yang mencakup Kabupaten Barito Kuala, Banjar, Kota Banjarmasin, hingga Tanah Laut.
“Fenomena ini dapat berdampak pada aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama di kawasan pesisir seperti pelabuhan, area pemukiman, dan sektor perikanan darat,” ujar Rara dalam keterangannya, Jumat (4/4/2025).
BMKG mengimbau masyarakat yang bermukim di wilayah pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan serta menyiapkan langkah antisipatif guna mengurangi risiko kerugian, terutama terhadap harta benda dan keselamatan jiwa.
Selain potensi banjir rob, BMKG juga memperingatkan adanya cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada Jumat (4/4/2025). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang, diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
Wilayah yang masuk dalam kategori rawan cuaca ekstrem meliputi: Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, Banjar, Tapin, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Balangan, dan Tabalong.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG dan segera mengambil langkah pengamanan, terutama bagi yang tinggal di daerah rawan bencana alam seperti pesisir dan bantaran sungai.