BeritaSosial

Memasuki Musim Kemarau, BPBD Kalsel Ajukan Bantuan Helikopter Water Bombing BNPB

33

Penulis : MP

Memasuki Musim Kemarau, BPBD Kalsel Ajukan Bantuan Helikopter Water Bombing BNPB

Banjarbaru, habarbanjar.com- Memasuki musim kemarau, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan BPBD Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BMKG, musim kemarau di Kalsel akan berlangsung bertahap, dimana bagian barat Kalsel akan mengalami musim kemarau lebih awal, diikuti wilayah di bagian timur.

Diprakirakan puncak musim kemarau terjadi pada bulan Agustus 2025.

Dari data tersebut, BPBD Kalsel berencana meminta bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berupa 5 unit helikopter water bombing, 2 heli patroli serta Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

“Kami sudah membuat nota dinas kepada Gubernur Kalsel untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah pusat lebih awal,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi.

Keberadaan helikopter water bombing berguna untuk melakukan pemadaman maupum pembasahan lahan yang sulit dijangkau tim darat. Sementara itu, OMC dinilai efektif dalam meminimalisir maupun antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

“Juni-Juli diharapkan sudah ada jawaban dari pemerintah pusat terkait usulan bantuan tersebut sehingga realisasi bantuan juga datang lebih cepat.” jelas Bambang.

Penanganan karhutla di Kalsel tahun 2024 diklaim cukup berhasil dibanding 2023. Tercatat, lahan terbakar berkurang lebih dari 50 persen dibanding sebelumnya.

Diketahui, Kalsel termasuk 7 provinsi yang diprioritaskan dalam penanganan karhutla nasional.

 

Exit mobile version