HABARBANJAR, Kota Banjarmasin — Realisasi belanja APBN di Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 mengalami penurunan sekitar 9 persen akibat kebijakan efisiensi anggaran. Hingga Maret, belanja baru terealisasi sekitar Rp10,11 triliun atau 26,7 persen dari pagu Rp37,86 triliun. Penurunan terutama terjadi pada belanja barang dan modal, sementara belanja pegawai justru meningkat.
Di sisi lain, penerimaan pajak Kalsel tetap tumbuh, dengan realisasi mencapai Rp3,34 triliun hingga Februari 2025. Meskipun ada kontraksi pada beberapa jenis pajak, pelaporan SPT Tahunan mencapai 95,12 persen, menunjukkan kepatuhan pajak yang baik.
Kinerja APBD daerah juga melambat, dengan realisasi pendapatan dan belanja turun masing-masing 14,82 persen dan 5,70 persen. Namun, penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) tetap cepat dan mendukung perekonomian lokal.
Meski belanja menurun, pemerintah berupaya menjaga agar anggaran yang terserap tetap berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kalsel.
