Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan secara resmi menyalurkan bantuan keuangan atau dana hibah kepada sembilan partai politik yang memperoleh kursi di DPRD Provinsi Kalsel hasil Pemilu 2024. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Rabu (11/6/2025), dan disaksikan oleh perwakilan masing-masing partai politik.
Dana hibah yang disalurkan tahun ini mencapai total Rp15,43 miliar. Bantuan dihitung berdasarkan jumlah suara sah yang diperoleh tiap partai, dengan nilai Rp7.500 per suara. Partai Golkar tercatat sebagai penerima terbesar dengan jumlah suara 462.245, setara bantuan sekitar Rp3,46 miliar. Disusul Partai NasDem (Rp2,18 miliar), Partai Gerindra (Rp1,86 miliar), dan PAN (Rp1,78 miliar). Penerima terendah adalah PPP dengan jumlah bantuan sekitar Rp740 juta.
Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Kalsel, Adi Santoso, dalam sambutannya menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung fungsi partai politik sebagai pilar demokrasi. Ia menyampaikan harapan Gubernur agar dana hibah digunakan secara optimal, khususnya dalam kegiatan pendidikan politik dan penguatan struktur organisasi partai.
“Pak Gubernur berharap bantuan ini menjadi bentuk kepedulian Pemprov terhadap tumbuh kembangnya demokrasi yang sehat di Kalsel,” ujarnya.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri Kesbangpol Kalsel, M. Hasanuddin, menjelaskan bahwa meski nilai bantuan masih menggunakan standar lama, pihaknya telah mengusulkan kenaikan menjadi Rp10.000 per suara sah ke Kementerian Dalam Negeri untuk tahun anggaran mendatang.
Salah satu penerima bantuan, Ketua DPW Partai Demokrat Kalsel, Ibnu Sina, menyambut baik penyaluran dana hibah ini. Demokrat memperoleh bantuan sebesar Rp920 juta. Meski sempat mengalami keterlambatan pencairan karena menunggu hasil audit, Ibnu menyatakan hal tersebut tidak mengganggu kegiatan partai.
Ia juga menambahkan bahwa partainya mulai melakukan konsolidasi struktur dan pembinaan kader menuju Pemilu 2029. “Figur nasional yang aktif di pusat sangat memengaruhi citra partai di daerah. Ini menjadi bagian penting dalam penguatan demokrasi hingga ke tingkat akar rumput,” ujarnya.
Dengan disalurkannya dana hibah ini, Pemprov Kalsel menegaskan komitmennya dalam menciptakan sistem politik yang sehat, transparan, dan mendorong peran aktif partai politik dalam pembangunan daerah.