Banjarbaru, habarbanjar- Memasuki musim pancaroba, kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Banjarbaru mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan data dari Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman, RS Nirwana, RS Al-Mansur, dan 10 Puskesmas yang tercatat oleh Dinas Kesehatan Banjarbaru, sejak Januari hingga kini kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) telah menyentuh 12.309 kasus.
“Ada peningkatan kasus ISPA, pekan ke-1 sampai ke-20 tahun 2024 ada 12,309 kasus di Banjarbaru,” ungkap Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, Dr. Juhai Triyanti Agustina.
Ia menyampaikan bahwa ISPA terjadi akibat sejumlah faktor termasuk perubahan musim dan polusi udara yang menyebabkan penurunan daya tahan tubuh.
“Selalu saya katakan selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu berpikiran positif, makanan-makanan yang sehat dan bergizi,” ujarnya.
Juhai menghimbau masyarakat untuk kembali seperti di zaman covid dimana penerapan pola hidup sehat yang disiplin.
“taat cuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta pakai masker kalau sedang sakit atau sedang berada di kerumunan,” tungkasnya.
