BeritaKab. Hulu Sungat Tengah

167 Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan di Hulu Sungai Tengah, Dorong Ekonomi dan Stabilitas Harga

11
×

167 Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan di Hulu Sungai Tengah, Dorong Ekonomi dan Stabilitas Harga

Share this article

Penulis: DK

167 Koperasi Desa Merah Putih Siap Diluncurkan di Hulu Sungai Tengah, Dorong Ekonomi dan Stabilitas Harga

HABAR BANJAR — Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) tengah bersiap meluncurkan 167 unit Koperasi Desa Merah Putih yang tersebar hampir di seluruh desa wilayah tersebut. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya memperkuat perekonomian masyarakat pedesaan sekaligus menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) HST, Edy Rahmawan, menyampaikan bahwa seluruh koperasi telah menyelesaikan pembuatan akta notaris, menandai kesiapan administratif sebelum peluncuran resmi. Dari total 169 desa yang ada di HST, hampir seluruhnya telah membentuk koperasi, dengan pengecualian tiga desa di wilayah Pegunungan Meratus—Juhu, Aing Bantai, dan Batu Perahu—yang digabung dalam satu unit koperasi karena faktor geografis.

“Tujuan utama koperasi ini adalah menghidupkan roda ekonomi di tingkat akar rumput serta menjamin pasokan barang yang stabil bagi masyarakat,” ujar Edy, Sabtu (5/7/2025).

Ia menambahkan bahwa koperasi ini akan menjalankan beragam usaha, termasuk penyediaan gerai sembako, apotek desa, layanan simpan pinjam, serta pengelolaan gudang dan sistem logistik. Selain itu, terdapat pula unit pelayanan kesehatan dalam bentuk klinik desa.

Berbeda dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), koperasi ini sepenuhnya dijalankan oleh masyarakat desa tanpa kewajiban langsung kepada pemerintah desa, kecuali jika desa memberikan suntikan modal sebagai bentuk dukungan.

Peluncuran nasional koperasi ini direncanakan pada bulan Juli, namun masih menunggu persetujuan akhir dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Sebagai langkah persiapan operasional, para pengurus koperasi akan mengikuti pelatihan khusus dari Dinas Perdagangan (Disdag) HST melalui bidang koperasi. Edy berharap, seluruh koperasi bisa mulai beroperasi secara efektif pada Oktober mendatang.

“Kami optimis, kehadiran koperasi ini akan membuka banyak lapangan kerja dan menggerakkan perekonomian desa secara berkelanjutan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *