BeritaSosial

80.476 Masyarakat Kalsel telah Terima Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis

42
×

80.476 Masyarakat Kalsel telah Terima Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis

Share this article

HabarBanjar – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan (Dinkes Kalsel) menyebutkan sebanyak 80.476 masyarakat yang tersebar di 13 kabupaten/kota telah menerima manfaat Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga Juli sejak digulirkan Presiden Prabowo pada Februari 2025.

“Realisasi Program CKG Kalsel hingga Juli 2025, berada di posisi 14 besar dari 38 provinsi se-nasional,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kalsel Syarkiah di Banjarmasin, Senin.

Ia menyebutkan seluruh Puskesmas di Kalsel terlibat 100 persen dalam pelaksanaan Program CKG, yakni, sebanyak 242 Puskesmas yang tersebar pada 13 kabupaten/kota.

“Total pendaftar ada sebanyak 85.348 orang, yang hadir melakukan pemeriksaan sebanyak 80.476 orang atau 94,29 persen. Yang tidak hadir mungkin karena ada halangan dan sebab lain yang tidak bisa ditinggalkan,” kata Syarkiah.

Meskipun pencapaian tersebut cukup bagus di angka 94,29 persen, dia mengakui masih perlu upaya ekstra dari lembaga terkait karena seharusnya total sasaran Program CKG di Kalsel mencapai 3.731.025 orang, hanya 85.348 orang dari total jumlah itu yang mendaftar Program CKG.

Artinya, kata Syarkiah, baru 2,15 persen target masyarakat di Kalsel yang sudah mengikuti Program CKG hingga akhir Juli 2025.

Menurut dia, tantangan pelaksanaan program ini masih banyak seperti sosialisasi yang belum optimal, ada masyarakat yang merasa tidak butuh karena fisik dari luar terlihat sehat, serta berbagai tantangan lain.

Oleh karena itu, Syarkiah menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan agar Program CKG di Kalsel mampu menjangkau lebih banyak lagi masyarakat.

Meski demikian, ia menuturkan berbagai upaya telah dilakukan seperti sosialisasi melalui siaran radio, dialog interaktif, podcast, koordinasi dengan lintas sektor, koordinasi ke kabupaten/kota, dan lainnya.

“Memang CKG ini belum ada anggaran khusus di Dinkes Kalsel, ini juga menjadi salah satu tantangan ya. Kemudian tenaga kesehatan Puskesmas di daerah juga ada yang terbatas, namun kami tetap optimis bisa melaksanakan program ini secara tuntas hingga ke pelosok,” ujar Syarkiah. (RAP)

 

Sumber : Antara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *