Habarbanjar – Pameran Kalsel Expo dan Bumdes Expo 2025 yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan resmi ditutup pada Jumat (15/8/2025) malam. Acara penutupan berlangsung meriah di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel, Banjarbaru, dengan dihadiri sekitar 2.000 orang.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Sekda Provinsi Kalsel H. Muhammad Syarifuddin, M.Pd. yang mewakili Gubernur Kalsel. Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Wakil Walikota Banjarmasin dr. Hj. Ananda, M.Kes., perwakilan Kabinda Kalsel, Danlanud Sjamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Kajati Kalsel, OJK Kalsel, Bank Indonesia Perwakilan Kalsel, serta para Kepala SKPD, pimpinan instansi vertikal, dan peserta expo.
Dalam laporan pelaksanaan, Kepala Dinas Perdagangan Prov. Kalsel H. Akhmad Bagiawan menyampaikan bahwa Kalsel Expo tahun ini berlangsung sukses dengan total pengunjung mencapai 610.680 orang selama enam hari penyelenggaraan. Adapun total nilai transaksi tercatat sekitar Rp14 miliar.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi, sehingga untuk tahun mendatang kami menyarankan agar durasi expo dapat ditambah. Kami juga berharap dapat melibatkan provinsi lain agar kegiatan semakin meriah,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam sambutan yang dibacakan Sekda, Gubernur Kalsel menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari panitia, pelaku UMKM, BUMDes, BUMN/BUMD, hingga masyarakat yang memeriahkan acara.
“Selama enam hari, kita bersama-sama menikmati sajian budaya, kuliner, dan berbagai potensi Kalimantan Selatan. Expo ini menjadi ajang memperkenalkan kekayaan banua yang patut kita banggakan,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan pentingnya melanjutkan kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar UMKM serta BUMDes semakin berkembang sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
Acara penutupan juga diisi dengan pembagian hadiah lomba, penampilan hiburan, serta pemberian ucapan selamat kepada para pemenang.
Dengan mengucap syukur, Kalsel Expo dan Bumdes Expo 2025 secara resmi ditutup. Diharapkan, kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan inovasi, kualitas produk, serta kemajuan perekonomian Kalimantan Selatan. (RAP)