BeritaSosial

Hilang Kontak di Pegunungan Meratus, Pencarian Helikopter BK117-D3 di Tanah Bumbu Berlanjut dengan Dukungan Penuh Pemerintah

7

Hilang Kontak di Pegunungan Meratus, Pencarian Helikopter BK117-D3 di Tanah Bumbu Berlanjut dengan Dukungan Penuh Pemerintah

Habar Banjar – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Forkopimda mengadakan konferensi pers di Apron Lanud Sjamsudin Noor guna memberikan informasi terkini terkait hilangnya kontak helikopter BK117-D3 milik Eastindo Air di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menyampaikan bahwa hingga saat ini helikopter tersebut belum ditemukan dan operasi pencarian masih berlangsung meskipun terkendala oleh cuaca buruk berupa awan tebal di lokasi pencarian.

Helikopter dengan nomor seri BK117-D3 tersebut dilaporkan hilang kontak pada Senin pagi, 1 September 2025, sekitar pukul 08.54 WITA saat melintas di sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu. Helikopter tersebut sedang dalam penerbangan dari Bandara Syamsir Alam, Kotabaru menuju Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dengan perkiraan tiba pukul 10.15 WITA.

Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi mata, helikopter sempat terbang rendah dan mengeluarkan asap sebelum melewati titik lost contact. Tim gabungan dari SAR, TNI, Polri, dan relawan telah melakukan pencarian intensif melalui jalur udara dan darat, dengan upaya membuka akses ke area pegunungan yang sulit dijangkau. Namun, kondisi cuaca yang buruk menghambat operasi pencarian, memaksa tim untuk menghentikan pencarian sementara demi keselamatan personel, dan dijadwalkan dilanjutkan kembali Rabu pagi (3/9).

Konferensi pers ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kapolda Kalsel, Kabinda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Danlanud Sjamsudin Noor, Danlanal Banjarmasin, Kepala BMKG Stasiun Syamsudin Noor, serta BPBD Provinsi Kalsel, menunjukkan sinergi dan dukungan penuh dari berbagai lembaga dalam pencarian helikopter tersebut.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pihak berwenang, sembari terus berupaya maksimal mencari titik terang keberadaan helikopter dan penumpang yang terdiri dari delapan orang, termasuk pilot dan engineer.

Gubernur Muhidin menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung penuh operasi pencarian demi memberikan kepastian dan ketenangan bagi keluarga korban serta masyarakat luas di Kalimantan Selatan.

Narasi ini mencerminkan upaya kesiapsiagaan dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi musibah serta tekad menjaga keselamatan dan keamanan selama proses pencarian helikopter BK117-D3 yang hilang kontak di Tanah Bumbu.

Exit mobile version