HABAR BANJAR — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalimantan Selatan, Suprapti Tri Astuti, menegaskan komitmennya untuk menjaga laju pembangunan daerah meskipun terjadi penurunan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.
Dalam keterangan usai pelantikan di Banjarbaru, Suprapti menyampaikan bahwa Bappeda akan segera melakukan penyesuaian perencanaan dan penajaman program, dengan fokus pada efisiensi anggaran dan dampak langsung ke masyarakat.
“Penurunan TKD adalah tantangan nyata, tapi bukan alasan untuk memperlambat pembangunan. Fokus kami adalah memastikan program prioritas benar-benar mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Bappeda akan menerapkan seleksi ketat terhadap program pembangunan yang berjalan, dengan mengutamakan kegiatan yang berdampak terhadap penguatan ekonomi lokal, pengurangan kemiskinan, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Suprapti juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan perencanaan berbasis data dalam menghadapi dinamika fiskal. Pembangunan, menurutnya, harus menyentuh seluruh aspek kehidupan — tidak hanya infrastruktur, tetapi juga pendidikan, kesehatan, dan ekonomi kreatif.
“Kami optimistis, dengan strategi yang tepat dan kerja sama semua pihak, Kalsel bisa tetap tumbuh dan berdaya saing di tengah keterbatasan anggaran,” tutupnya.
