BeritaKota BanjarmasinnasionalSosial

Motor Mogok dan Brebet Usai Isi Pertalite, Warga Banjarmasin Merasa Dirugikan

17
×

Motor Mogok dan Brebet Usai Isi Pertalite, Warga Banjarmasin Merasa Dirugikan

Share this article

Penulis: MW

Motor Mogok dan Brebet Usai Isi Pertalite, Warga Banjarmasin Merasa Dirugikan

Kota Banjarmasin, habarbanjar — Sejumlah pengendara motor di Banjarmasin tengah menghadapi masalah serius terkait penggunaan bahan bakar Pertalite. Mereka mengeluhkan kejadian motor yang mendadak brebet hingga mogok setelah mengisi bahan bakar jenis ini, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bagi para pengemudi ojek online (ojol) yang sangat bergantung pada kendaraannya.

Pengemudi ojol, Ahmad Rizal, menyampaikan, “Motor saya tiba-tiba mati saat sedang antar penumpang. Setelah dibawa ke bengkel, mekanik bilang ada masalah pada pembakaran mesin, kemungkinan karena bahan bakar yang digunakan.” Keluhan serupa juga disampaikan Heri, pengendara lain, yang mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perbaikan motor setelah isi Pertalite.

Kepala Bengkel Motor Banjarmasin, Sari Widya, menambahkan, “Banyak motor yang masuk bengkel karena mogok mendadak atau mesin brebet setelah menggunakan Pertalite. Kami menduga ada penurunan kualitas bahan bakar tersebut, meski belum ada pengecekan resmi.”

Di sisi lain, meskipun isu tersebut sudah menyebar luas dan menimbulkan kekhawatiran, antrean di SPBU yang menyediakan Pertalite di Banjarmasin tetap ramai. Banyak pengendara tetap memilih Pertalite karena harga yang relatif lebih murah jika dibandingkan dengan jenis bahan bakar lain. Namun, masyarakat berharap ada evaluasi kualitas dari pihak terkait agar tidak merugikan pengguna kendaraan.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kalimantan Selatan, Dedi Wijaya, menyatakan, “Kami telah menerima laporan terkait keluhan ini dan akan segera melakukan pengujian bahan bakar di lapangan. Jika ditemukan adanya penurunan kualitas, akan segera diambil tindakan sesuai regulasi.”

Pihak SPBU dan distributor Pertalite hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait permasalahan ini. Sementara itu, para pengendara berharap pemerintah atau institusi pengawas bisa segera menindaklanjuti agar kualitas Pertalite kembali memenuhi standar dan tidak merusak kendaraan konsumen.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *