
Habar Banjar – Pekerjaan perbaikan Jembatan Barito di Kabupaten Baritokuala (Batola) Kalimantan Selatan (Kalsel) aktivitas perbaikan tampak berfokus di bagian bawah jembatan.
Dari atas jembatan, tak terlihat pekerja yang beraktivitas. Hanya material dan sejumlah alat berat yang masih tertata di sisi jembatan.
Di bagian bawah, tampak susunan kayu galam yang menjadi pijakan pekerja konstruksi dalam memperbaiki bagian struktur penyangga jembatan.
Sekitar pukul 14.00 Wita, aktivitas di lokasi mulai lengang. Bersamaan dengan itu, arus lalu lintas kembali dibuka setelah ditutup sementara selama empat jam.
Truk-truk angkutan besar yang sebelumnya mengantre di sisi jalan mulai melintas satu per satu.
Salah satu sopir truk, Rasman (42), mengaku telah menunggu sejak pukul 11.00 Wita.
“Tadi kami diminta berhenti dulu karena masih ada pekerja di bawah jembatan. Jadi nunggu aja di pinggir jalan. Begitu jam dua lewat baru boleh jalan lagi,” ujarnya.
Ia menyebut antrean kendaraan cukup panjang, terutama dari arah Banjarmasin. Meski begitu, Rasman mengaku memahami pembatasan tersebut.
“Ya wajar aja, ini kan jembatan besar, kalau lagi diperbaiki pasti dibatasi biar aman,” katanya.
Langkah penutupan sementara itu juga sesuai dengan Surat Edaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 500.11/1423.04/DISHUB/2025 tentang Penutupan Sementara Jembatan Barito di Kabupaten Barito Kuala.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekdaprov Kalsel tersebut, disebutkan bahwa penutupan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas selama proses perbaikan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel.
Penutupan diberlakukan pada:
- Jumat, 31 Oktober 2025 (10.00–14.00 Wita)
- Sabtu, 1 November 2025 (10.00–14.00 Wita)
- Senin, 3 November 2025 (10.00–14.00 Wita)
Selama periode itu, kendaraan berat (roda enam ke atas) dilarang melintas, sementara kendaraan ringan dan roda dua masih diperbolehkan melewati jembatan.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah bagian jembatan terlihat mulai mengalami kerusakan ringan di tepi sambungan jalan, sementara material perbaikan masih menumpuk di sisi kiri dan kanan jalur.
Pengendara motor tampak berhati-hati melintas di atas sambungan besi pelat yang tampak menonjol.
Jembatan Barito merupakan infrastruktur vital yang menghubungkan Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Perbaikan berkala terus dilakukan mengingat tingginya volume kendaraan berat yang melintas setiap hari.












