Berita

Curah Hujan Meningkat, Kalsel Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

6
×

Curah Hujan Meningkat, Kalsel Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

Share this article

Curah Hujan Meningkat, Kalsel Siaga Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

HABAR BANJAR – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya curah hujan beberapa pekan terakhir, dengan puncak risiko diprediksi terjadi pada November–Desember 2025. Meskipun pemerintah telah meningkatkan kesiapsiagaan, sejumlah permasalahan menjadi sorotan utama dalam menghadapi musim hujan.

Berdasarkan data BPBD Kalsel, seluruh wilayah provinsi termasuk zona rawan banjir. Tiga kabupaten berisiko tinggi, yakni Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), dan Barito Kuala (Batola). Wilayah pesisir seperti Banjarmasin, Aluh-aluh (Banjar), Pelaihari (Tanah Laut), Tanah Bumbu, dan Kotabaru juga berpotensi mengalami banjir rob yang meningkat akibat fenomena supermoon. Tantangan utama muncul dari pemeliharaan infrastruktur strategis seperti bendungan, tabat, dan saluran irigasi yang belum merata di semua kabupaten/kota, sehingga mitigasi risiko bencana belum optimal.

Selain itu, sistem peringatan dini melalui Early Warning System (EWS) masih terbatas, dengan empat unit menara bantuan BNPB terpasang di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin, serta beberapa wilayah lain. Hal ini membuat respons cepat terhadap kenaikan muka air di daerah rawan banjir menjadi tantangan, terutama di daerah pesisir dan DAS yang memiliki risiko tinggi. Periode La Nina lemah hingga awal 2026 diperkirakan meningkatkan curah hujan, memperbesar potensi bencana, sementara koordinasi antarinstansi dan kesadaran masyarakat terhadap mitigasi bencana masih perlu ditingkatkan.

BPBD Kalsel bersama Tim Penggerak PKK berupaya memperkuat kesiapsiagaan melalui simulasi bencana dan pembentukan Keluarga, Desa, hingga Kecamatan Tangguh Bencana, namun permasalahan utama tetap pada keterbatasan infrastruktur dan peringatan dini yang menyeluruh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *