HABAR BANJAR – Puluhan siswa SMP Negeri 33 Banjarmasin mengalami gejala mual dan pusing hingga harus mendapat perawatan di Puskesmas Basirih Baru, Selasa (21/10). Meski sempat dikaitkan dengan program Makanan Bergizi Gratis (MBG), pihak sekolah dan pemerintah kota menegaskan belum ada bukti yang menunjukkan kejadian tersebut disebabkan oleh makanan MBG.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr. Machli Riyadi, menyatakan tim kesehatan sudah mengambil sampel makanan dan muntahan siswa untuk diperiksa di laboratorium.
“Belum bisa dipastikan penyebabnya dari MBG, karena makanan belum sempat dibagikan seluruhnya. Kami menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk memastikan sumber gangguan kesehatan itu,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu.
Sementara itu, Kepala SMPN 33 Banjarmasin Dahlia menjelaskan, sejumlah siswa mulai mengeluh mual dan pusing sekitar pukul 09.00 WITA, sebelum kegiatan makan bersama dimulai.
“Saat kejadian, makanan MBG belum dibagikan. Jadi kami tidak bisa menyimpulkan bahwa siswa keracunan karena program MBG,” katanya.
Sebanyak lebih dari 20 siswa mendapat perawatan di Puskesmas Basirih Baru dan sebagian di ruang UKS sekolah. Setelah mendapat penanganan medis, kondisi para siswa berangsur membaik dan sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.
Dari total 3.500 porsi MBG yang dibagikan, hanya siswa dari SMPN 33 yang melaporkan gejala keracunan. Hal ini membuat pihak pemerintah kota menyelidiki kemungkinan penyebab lainnya.
Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan masih melakukan penelusuran terkait sumber gejala yang dialami siswa tersebut.
“Kita belum bisa memastikan apakah sumber keracunan berasal dari MBG. Bisa jadi anak-anak mengonsumsi makanan atau minuman lain di luar sekolah. Kita masih menunggu hasil uji sampel,” Ujar Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Pembagian MBG di SMPN 33 untuk sementara belum dipastikan akan dihentikan. Pemerintah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terlebih dahulu.
“Kami mengimbau masyarakat tidak berspekulasi dulu. Pemerintah memastikan makanan bergizi gratis yang dibagikan kepada siswa tetap melalui pengawasan ketat,” tambah Machli.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekolah di Kota Banjarmasin.