Banjarbaru, HabarBanjar.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Kalimantan Selatan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga Rabu (5/2/2025).
Sejumlah daerah berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai petir serta angin kencang, sehingga meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.
Adapun Prakiraan Cuaca sampai dengan rabu :
Selasa (4/2):
Sore hari, Kotabaru diperkirakan mengalami hujan yang berpotensi disertai petir dan angin kencang dengan durasi singkat.
Dini hari, hujan sedang hingga lebat berpotensi turun di Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan Tanah Laut.
Rabu (5/2):
Dini hari, hujan disertai petir dan angin kencang diperkirakan melanda Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Barito Kuala, dan sekitarnya.
Selain itu, BMKG juga memantau beberapa daerah lain seperti Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, Tanah Bumbu, dan Kotabaru, yang berpotensi mengalami cuaca buruk pada malam hingga dini hari.
Potensi Ancaman Bencana Hidrometeorologi Cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan:
⚠️ Banjir dan banjir bandang di wilayah rendah dan sekitar sungai.
⚠️ Tanah longsor di daerah perbukitan yang rawan pergerakan tanah.
⚠️ Pohon tumbang akibat angin kencang.
⚠️ Jalanan licin dan genangan air yang dapat membahayakan pengguna jalan.
Langkah Pencegahan untuk Mengurangi Risiko
✅ Hindari daerah rawan longsor saat hujan deras.
✅ Jangan melakukan penggalian atau aktivitas yang dapat memperlemah struktur tanah di lereng bukit.
✅ Pastikan sistem drainase tidak tersumbat agar air dapat mengalir dengan lancar.
✅ Siapkan Tas Siaga Bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, makanan, serta perlengkapan darurat.
✅ Laporkan segera ke pihak berwenang jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah atau potensi bahaya lainnya.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan bersiap menghadapi potensi bencana. Tetap siaga dan utamakan keselamatan! (MRP)
