BeritaKab. Kotabaru

Festival Budaya Saijaan 2025 Resmi Ditutup, Kotabaru Tegaskan Diri sebagai Destinasi Wisata Budaya Nasional

61
×

Festival Budaya Saijaan 2025 Resmi Ditutup, Kotabaru Tegaskan Diri sebagai Destinasi Wisata Budaya Nasional

Share this article

Penulis: DK

Festival Budaya Saijaan 2025 Resmi Ditutup, Kotabaru Tegaskan Diri sebagai Destinasi Wisata Budaya Nasional

HABAR BANJAR – Ribuan warga dan wisatawan memadati kawasan wisata Siring Laut Kotabaru pada Minggu malam (24/8), menyaksikan penutupan Festival Budaya Saijaan (FBS) ke-11. Tahun ini, FBS kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu dari 110 event unggulan Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025 yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dengan mengusung tema “Magic From The Sea” (Keajaiban dari Laut), festival menghadirkan ragam seni, budaya, dan legenda lokal, termasuk kisah Sang Sandro, tokoh adat yang diyakini mampu mengubah air laut menjadi tawar hanya dengan tongkat adat Ancak.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, S.Sos, menegaskan bahwa FBS tidak sekadar hiburan, tetapi juga sarana pelestarian budaya dan penguatan identitas daerah.

“Festival Budaya Saijaan menjadi ruang bagi seniman, budayawan, dan komunitas kesenian untuk terus berinovasi sekaligus mengaktualisasikan diri. Seni budaya adalah identitas sekaligus daya tarik wisata Kotabaru,” ujar Syairi.

Syairi juga optimis FBS tahun depan dapat kembali masuk dalam agenda KEN dengan konsep yang lebih segar dan inovatif.

Penutupan festival ditandai dengan penyerahan hadiah berbagai lomba seperti Drumband, Lagu Banjar, Costume Carnaval, Kapal Balap Bajau, dan Pawai Budaya. Hadiah diserahkan oleh perwakilan Kemenparekraf, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, dan Pemerintah Kabupaten Kotabaru.

Panggung FBS 2025 semakin semarak dengan penampilan tarian keragaman budaya Saijaan oleh Sanggar Nuansa Banjarmasin, serta musik etnik Indonesia oleh Balawan Etnis dan Vanessa Zee, yang berhasil memukau ribuan pengunjung.

Sebelumnya, pada hari ketiga penyelenggaraan (23/8), ribuan peserta mengikuti Pawai Budaya dan Atraksi Seni yang menampilkan keragaman etnis, komunitas, dan kesenian lokal. Kegiatan ini diapresiasi pemerintah provinsi sebagai cermin kerukunan masyarakat Kotabaru yang multikultural.

Festival Budaya Saijaan kini semakin diakui sebagai event budaya ikonik Kalimantan Selatan, yang tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga magnet wisata dan sarana promosi budaya lokal ke tingkat nasional maupun internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *