Berita

Helikopter BK117 D3 Jatuh di Kalsel: 8 Korban Tewas, Sinyal SMS dan Black Box Jadi Kunci Penyelidikan

11
×

Helikopter BK117 D3 Jatuh di Kalsel: 8 Korban Tewas, Sinyal SMS dan Black Box Jadi Kunci Penyelidikan

Share this article

Penulis: V

Helikopter BK117 D3 Jatuh di Kalsel: 8 Korban Tewas, Sinyal SMS dan Black Box Jadi Kunci Penyelidikan

HABAR BANJAR — Helikopter BK117 D3 milik PT Eastindo Air yang hilang kontak pada Senin, 1 September 2025, akhirnya ditemukan jatuh di kawasan hutan Pegunungan Meratus, Desa Emil Baru, Kecamatan Mentewe, Tanah Bumbu. Penemuan terjadi Rabu, 3 September 2025, sekitar pukul 14.45 WITA, berjarak sekitar 700 meter dari titik koordinat yang semula diberikan oleh KNKT.

Sinyal SMS “Saya dalam keadaan kritis”

Helikopter ditemukan Rabu, 3 September sekitar pukul 14.45 WITA, oleh tim SAR gabungan di koordinat 03°05’6″ S – 115°37’39.07″ E, sekitar 700 meter dari titik koordinat awal. Penemuan lokasi kecelakaan dipercepat berkat sinyal SMS dari salah satu korban kepada keluarganya yang menyatakan bahwa ia berada dalam kondisi kritis. Sinyal tersebut memberikan petunjuk lokasi pencarian sehingga tim SAR segera menindaklanjuti dengan pencarian melalui arahan dari KNKT.

Evakuasi dan Identifikasi Korban

Operasi SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh 8 jasad korban pada Kamis malam, 4 September 2025, sekitar pukul 21.50 WITA. Beberapa jasad ditemukan sudah dalam kondisi tidak utuh atau terpisah. Dari delapan korban, 5 jasad bisa dikenali, sementara tiga lainnya mengalami kondisi yang sangat parah sehingga tidak dapat dikenali oleh tim forensik.

Korban terdiri atas:

  • Pilot: Kapten Haryanto dari Batam, Kepulauan Riau.

  • Teknisi: Hendra Darmawan dari Luwu, Sulawesi Selatan.

  • Penumpang: Terdiri atas tiga warga negara asing yakni dari Australia (Mark Werren), India (Santha Kumar Prabhakaran), dan Brasil (Claudine Pereira Quito); serta lima WNI dari berbagai daerah, yakni Iboy Irfan Rosa (Riau), Yudi Febrian Rahman (Pekanbaru, Riau), Andys Rissa Pasulu (Balikpapan, Kaltim).

Black Box Ditemukan, Data 99% Terselamatkan

Salah satu kemajuan penting dalam proses penyelidikan adalah penemuan black box helikopter pada Kamis siang, 4 September 2025—masih menempel di bagian ekor yang tidak terbakar. Bodinya hangus terbakar, namun black box berhasil dibersihkan dan diserahkan kepada KNKT.

Basarnas mencatat bahwa data rekaman dari black box tersebut masih dapat dibaca hingga 99 persen, menjadi fondasi utama bagi KNKT dalam menyelidiki penyebab kecelakaan secara mendalam.

Penanganan Pasca-Kecelakaan

Jasad korban diserahkan oleh Basarnas kepada tim DVI Polri di RS Bhayangkara Polda Kalsel untuk proses identifikasi. Gubernur Kalsel juga menyampaikan bahwa pihak keluarga berencana memulangkan jenazah, meskipun diberi tawaran pemakaman di Kalsel. KNKT kini bertindak sebagai lembaga berwenang dalam menyelidiki penyebab kecelakaan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *